CORONA OH CORONA....
Corona,corona leloro gegerke donya
(Corona,corona penyakit menggegerkan dunia)
Corona,corona tekane ra kondho-kondho
(Corona,corona datangnya tidak permisi)
Asale soko Cino tombone durung ono
(Asalnya dari China obatnya belum ada)
Mulane ojo sembrono nulare wis mrono-mrono
(Makanya jangan sembrono sudah
menular ke mana-mana)
Ayo
kanca ayo kanca
(Ayo teman ayo
teman)
Kabeh
sing podho waspada
(Semua pada waspada)
Budidaya
jolali karo dedonga
(Berusaha jangan lupa sambil berdoa)
Sopo
ngerti cobane sing Kuwasa
(Siapa
tahu cobaan Yang Kuasa)
Ngelingake
marang kabeh para manungsa
(Mengingatkan semua para manusia)
Salawase
uripe kakean dosa
(Selama hidupnya banyak dosa)
Lailahaillallah 4x
Muhammadarrosulullah
Bait di atas adalah tembang gendhing (Jawa) Corona karya seniman Ngawi yang membeberkan Corona dan usaha apa yang harus kita lakukan.Virus Corona penyebab Covid-19 (Corona Virus Disease -19) berbentuk mahkota berasal dari kota Wuhan China pada Desember 2019. Menurut NIAID berukuran 120-160 nm/nanometer (1 nm =1/1000.000 mm).Virus ini tidak menetapl di udara tapi menempel di permukaan benda. Virus yang menempel tubuh akan masuk selaput rongga hidung dan akan menuju paru-paru. Masa inkubasi 14 hari. Gejala awal : bersin , sakit tenggorokan lanjutnya demam ,sakit kepala nyeri otot sampai sesak napas, infeksi paru-paru berat dan bisa menimbulkan kematian.
Gambar
1. l Covid 19 berupa bintik-bintik kecil yang menempel di sel mati (apoptosis)
tubuh manusia yang terinfeksi (Scan mikroskop by NIAID)
Sampai saat ini
belum ditemukan obatnya, namun kita bisa berusaha mencegahnya. Bagaimana
caranya? Berikut anjuran GERMAS Dinas
Kesehatan Kabupaten Subang.
Gambar
2. GERMAS Dinkes Kabupaten Subang
- Makan makanan dengan gizi seimbang, makanan yang dimasak sempurna, jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan, minum air 8 gelas/hari.
- Jaga kesehatan diri dengan olahraga dan istirahat yang cukup, cuci tangan pakai sabun, pakai masker kalau terpaksa keluar rumah dan tidak merokok.
- Jaga kebersihan lingkungan.
- Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
- Jangan lupa beribadah dan berdoa, semoga terlindung dari penyakit serta pandemi ini cepat berlalu.
Bahkan di
pertengahan bulan April ini, pemerintah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) , yaa karena kalau mau lockdown, tidak siap untuk menjamin
kebutuhan warga yang membutuhkan. Semoga di antara kita yang berlebih bisa
berbagi kepada yang memerlukan uluran tangan untuk bertahan hidup. Karena tidak
semua orang sama keadaannya ketika ada anjuran untuk stay at home (tinggal di rumah).
Gambar
3.Poster keadaan yang tidak sama saat Lokcdown
Mantap busay...
ReplyDeleteNuhun Neng Yusi, diajar keneh...moga manfaat tulisannya
ReplyDeleteMantap bu 👍
ReplyDeleteNuhun Neng Win.🙏🙏
DeleteBu Prapti tembang Jowonipun keren, jadi pengen pulkam😊👍👍👍
ReplyDeleteSami Bu Iffah, mau mo upload , tembangnya blm bisa..🙂
DeleteEling Ning jowo, lagu ne.....Karo rengeng2.... sip,tetap semangat Social distancing
ReplyDeleteSiip, maaf dg siapa yaa, di sini unknown👍
Delete👍kapan ya aq bisa nulis kaya ibu2 hebat,,😔
ReplyDeleteHayoo semangat Bu Siti, tuangkan saja yang ada di pikiran kita...💪💪💪
Deletebarokalloh bu prapti..smga kita terhindar dr wabah corona
ReplyDeleteAamiin, ini sama Neng Titi Wahyuni yaa..?
ReplyDeleteSelamat Ibu tulisan ibu kereeenn....
ReplyDeleteKeren , Bu
ReplyDeleteSemoga kita semua terhindar dari virus ini ..
Nuhun Bu, Aamiin Yaa Robbal Alaamiin
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantap 👍👍👍
ReplyDelete