Kalah Cacak Menang Cacak Pak Sigit


Resume ke-20 Kuliah Menulis On-line (Pertemuan ke -9 Gel 15) 

Gelombang ke-14

Hari / Tgl         : Jumat, 21 Agustus 2020          

Pukul            : 19.00 sd 21.00 WIB             

Pemateri          : Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd 

Jabatan         : Guru IPA   SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY

Materi           : Tips menjadi Guru Berprestasi            

TTL              : Sleman, 20 Nopember 1976

Alamat         : Jeruksari Rt 01 / RW 20, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia 55812          
Email                
: ciget_suryo@yahoo.com      sigit.suryono@gmail.com                      

Situs web    : ciget.info dan inobel.id     

Kuliah di akhir pekan ini bersama guru muda berprestasi Pak :   Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd,  hasil gemblengan dari orang tua yang pendidik pula. Pengaruh sang Bunda seorang pensiunan guru SD yang melekat pada sang buah hati. Sang Bunda telah membuktikan bahwa seorang ibu adalah madrasah / sekolah pertaama bagi anak-anaknya. Setelah membuka perkuliahan, Om Jay mempersilakan Bu Kanjeng sebagai moderator untuk memimpin diskusi jalannya pada perkuliahan malam ini. Berikut profil pemateri. Lahir di Sleman, dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. 

Riwayat Pendidikan

TK : Ngawen Trihanggo (1981-1983)      

SD : SD Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman (1983-1989).      

SMP   :  SMPN 5 Yogyakarta (1989-1992)

SMU   : SMUN 1 Sleman jurusan IPA (1992-1995) 

S1 : Universitas Negeri Yogyakarta (1995 - 2002) FMIPA, Pendidikan Fisika.      

S2 : Program Pascasarjana UNY Teknologi Pembelajaran (2003-2006)       
Pada tahun 2006 menikah dengan Dwi Riastuti, M.Pd dan kini telah dikaruniai dua orang anak yaitu: Muhammad Yunus Baskara dan Galuh Ray Rannaa


Aktifitas lainnya yang telah dilakukan dan sedang dilakukan adalah:

1. Sekretaris Komunitas Rumah Belajar Kemdiknas 2012 - sekarang
2. Sekretaris MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2009
3. Ketua II MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 - 2012
4. Anggota Litbang MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua II MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua MGMP SMP Kabupaten Gunungkidul 2017 - sekarang
6. TIM Pengembang TIK Kabupaten Gunungkidul 2009- sekarang
7. TIM Pengembang TIK Propinsi DIY 2009 - sekarang
8. Instuktur, Pelatihan Pembelajaran Multimedia di BTKP Provinsi DIY
9. Instruktur TIK di MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul

Prestasi lomba yang telah diraih:

1. Kompetisi Guru. Finalis Nasional Tingkat Nasional tahun 2009
2. Finalis Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional SMP 2009.
3. Juara 3 situs web SMP Tingkat Provinsi DIY 2010
4. Juara 1 Situs web SMP tingkat Provinsi DIY 2011
5. Finalis Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Penghargaan tingkat Nasional Tahun 2012
6. Juara 1 Guru Gambar SMP Tingkat Provinsi DIY Tahun 2013
7. Finalis Guru Gambar SMP Tingkat Nasional Tahun 2013
8. Juara 2 Guru Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat nasional tahun 2014
10. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Provinsi DIY Tahun 2015
13. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
14. Penerima Gubernur Anugrah DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres TK Nasional.
15. Penerima SatyaLencara Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas prestasi sebagai juara 1 guru berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.

16. Menerima Penghargaan Kursus Singkat dari Australia Award Indonesia tahun 2016 di Melbourn dan Sydney.
17. Sebagai Salah Satu Peserta Literasi Tingkat Nasional 2017.
18. Duta Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th 2018.
19. Penerima Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Thn 2018.

20. Penerima Anugrah Alumni Berprestasi Sarjana Adi Manggala Bidang Pendidikan dari UNY pada dies natalis UNY yang ke-56.

21. Duta Sains P4TKIPA tahun 2020

 

Prestasi tertinggi yang beliau  raih adalah sebagai Juara 1 Guru SMP Berprestasi tingkat Nasional tahun 2015 sehingga mendapat penghargaan penyerta seperti anugrah gubernur DIY, Penghargaan dari Kemdikbud dan Mendapat Satya Lencana bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 dan mendapat kesempatan belajar singkat ke Australia tahun 2016. Prestasi yang diraih melalui sebuah perjuangan panjang diawali dari masa sekolah dimana saya adalah siswa yang tidak pernah belajar / diperhitungkan dan jauh dari prestasi, bahkan saat kuliah S1 di UNY hampir putus sekolah dan lulus dalam masa 7 tahun ... namun saat kuliah S1 ini nilai -nilai perjuangan, komunitas dan juga kerja keras bisa diterapkan setelah bekerja menjadi Guru. Mengapa? Karena saat menempuh kuliah S1 saya ikut organisasi kemahasiswaan sampai fakultas, kemudian mempunyai usaha sablon dan juga rental Komputer serta mengajar di beberapa sekolah walaupun belum selesai kuliah. Betul-betul amazing (luar biasa) kegagalan yanng dapat menjadi pelecut prestasi.

Kegagalan dan rasa malu hilang saat diterima menjadi pegawai negeri 1 SMP Negeri 1 Wonosari tahun 2005. Di sekolah inilah semua ilmu dan juga pengalaman bisa diterapkan dengan maksimal dan kesempatan akhirnya datang menghampirinya ketika ada kegiatan pemilihan guru simposium tingkat propinsi DIY tahun 2006. beliau kesempatan untuk Mengikuti kegiatan tersebut walupun masih CPNS pada saat itu, sementara peserta yang lainnya adalah guru-guru pengurus MGMP setiap mapel di DIY. Pengalaman menjadi peserta di Simposium tersebut membuat Pak Sigit sudah belajar dari awal untuk ikut berkompetisi dengan para senior yang tentu sangat hebat dan sudah berpengalaman. Pengalaman dan ilmu yang mereka pelajari dan belajar mempelajari   pola ATM (Amati Tiru Modifikasi).

Tips untuk berprestasi

Beliau berbagi kiat untuk menjadi orang yang berprestasi adalah:

1. Belajar sejak dini dengan orang-orang hebat.

2. Pelajari ilmu dari orang-orang hebat tersebut dengan model ATM (amati tiru modifikasi)

Model ATM ini bisa diterapkan dimanapun tempat dan keberadaan kita untuk berprestasi sesuai dengan bidang dan kemampuan kita masing-masing.   Bagi penulis maka untuk bisa menghasilkan buku yang hebat dekatlah dengan para penulis. Bagi para programmer agar bisa hebat maka belajarlah dari para programmer lewat hasil karya mereka. dan lain sebagainnya ... tentu ini sangat penting bagi teman-teman guru untuk melihat karakter diri kita sendiri mau jadi seperti apa dan tentukan target dan startegi yang tepat.

Ketika simposium guru banyak ilmu yang bisa saya serap dan ikut mempengaruhi perjalanan saya sampai saat ini. Banyak hal yang bisa saya pilih dari ketua MGMP di seluruh propinsi DIY dan seluruh mapel yang hadir dalam kegiatan simposium tersebut. Antara lain yaitu: Untuk menjadi juara dalam kompetisi maka harus memiliki produk yang unggul dibandingkan dengan kompetitor yang lain. Hal ini bisa dilihat dari karya tulis yang baik, kemudian karya tersebut berupa hasil penelitian yang relevan dan tentu saja didukung oleh data dan presentasi yang baik pula.

Dari pengalaman tersebut maka untuk mengikuti kompetisi kompetisi itu hal yang utama adalah

1. Memiliki karya yang unggul,

2. Karya tulis ilmiah sesuai dengan gaya selingkungnya,

3. File Presentasi yang baik,

4. Kesiapan mental saat presentasi,

5. Fokus presentasi pada isi naskah dan tidak boleh melantur.

Dari catatan diatas maka perlu dilakukan pendataan dan juga pengarsipan yang baik apalagi bagi teman-teman yang akan mengikuti ajang lomba guru berprestasi maka yang perlu dipersipakan yang paling utama adalah rekam jejak atau portofolio dari bapak ibu. Pak Sigit memiliki hampir semua surat undangan, surat tugas, dan juga bukti dokumentasi semua kegiatan saya sejak tahun 2006 s / d 2015 yang saya arsipkan dari peta dan ditaruh di rak ruang kerja saya. Ini sangat membantu saat proses mengikuti lomba guru berprestasi.

Keberhasilan Pak Sigit sebagai juara 1 guru berprestasi tingkat nasional tidak serta merta langsung berhasil. Sebenarnya selalu gagal di bahkan sebelumnya. kalau di lihat dari kurikulum vitae di atas sebelum juara 1 gupres beliau 7 kali gagal dalam ajang prestasi yang lain di tingkat Nasional. seperti NITC tahun 2009 saya gagal karena tulisan saya kurang bisa diterima oleh juri (kurang menggiit), Inobel 2009 karya media saya bagus sekali namun saya gagal karena tidak fokus dalam mempresentasikan karya, saya malah mengungkapkan siapa saya ... dll yang akhirnya tidak fokus pada media yang harusnya saya presentasikan. Tahun 2012 di ajang ki hajar saya kalah karena presentasi saya kalah dengan kompetitor,  saya baru juara 2 tingkat kabupaten .... perlu perbanyak lagi portofolio), tahun 2014 dan 2015 di ajang Mobile Edukasi saya kalah karena media kompetitor lebih baik .... .... (adanya gagal ..... gagal .... gagal .... dan gagal .....) Seperti kisah Thomas Alfa Edison juga Tuan Hondo, karena ketekunan kegagalan yang akhirnya berbuah manis.

Semua kegiatan yang dilakukan selalu dievaluasi dan dinilai dalam jurnal .. bisa dibaca kegiatan beliau sehari-hari di berbagai acara di web http://cige.info . Kalau http://ciget.info   dengan tajuk Berbagi ilmu ladang amal dunia merupakan catatan jurnal beliau sejak tahun 2009 awalnya melalui http://fisikasmp.wordpress.com .

Untuk saat ini memang beliau  bukan penulis seperti para pemateri yang lain yang sudah menerbitkan banyak buku ... beliau  senangnya baru ditulis di web di http://ciget.info, http://inobel.id, http: //dutasains.ciget .info . Itu adalah web-web bebayar yang beliau  miliki sementara anak saya juga memiliki web berbayar mybaskara.com

Kembali ke cerita saya tentang bagaimana bisa berprestasi sampai juara 1 gupres. Kata mutiara yang sampai saat ini beliau pegang adalah kata-kata dari sang Bunda beliau yang pensiunan guru SD yaitu "Kalah cacak menang cacak", itu menjadi pelecut untuk mengikuti berbagai acara perlombaaan artinya kalah maupun menang merupakan hal yang biasa. maka dengan dukungan dari orang tua, dan juga dari istri dan anak-anak setiap acara lomba yang saya ikuti pasti akan melakukan dengan penuh perjuangan dan tidak siap asal-asalah. 

Setelah tahun 2015 prestasi nasional terasa mudah saya capai karena perjuangan dan kegagalan masa-masa sebelumnya seperti salah satu peserta terbaik literasi tingkat nasional tahun 2017, Duta Rumah Belajar terinovatif tahun 2018, Duta sains P4TKIPA, dan juga prestasi teratkhir adalah mendapat anugrah Alumni Berprestasi Sarjana Adi Manggala Bidang Pendidikan tahun 2020 pada saat dies Natalis UNY yang ke 56.

Bagi teman-teman yang akan mengikuti ajang kompetisi baik untuk diri sendiri maupun untuk anak didiknya maka beberapa tips ini bisa dipakai, bisa dilihat di: http://ciget.info/?p=1438 .

1. Mempersiapkan diri sebaik mungkin sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin mencoba / tidak ya gagal / tidak),

2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan yaitu karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita.

3.Jika kita lolos ke nasional perlu melihat kembali apasih yang akan melihat saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba),

4. Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba,

5. Saat presentasi, fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan memakan banyak waktu.

 Sesie Tanya Jawab:

Pengertian dari Bu Moderator Bu Kanjeng: Bagaimana   orang tua   Bapak   berperan untuk menanamkan karakter untuk rajin belajar dan punya wawasan yang luas

J: Terima kasih bu Sri, orang tua saya adalah guru utama, bapak dan ibu saya adalah pernsiunan guru SD, sementara putra-putrinya dan mantu semua guru kecuali anak yang terakhir dia ragil seorang penulis novel di GM dengan salah satu karya adik saya dengan judul "sebelas" suaminya seorang apoteker.   Bapak selalu memberikan keluasan untuk belajar bahkan sampai saat ini beliu tetap rajin menulis di bukunya walau usianya sudah 85 th. Ibu saya juga sangat berpengaruh pada perkembangan mental apalagi di saat kegagalan kuliah didepan mata saat S1 beliau yang selalu menguatkan dan memberi nasehat. Yang selalu katakan padanya adalah kegagalan akan melihat saat ini saja jika suatu saat kamu berhasil kegagalan masa lalu tidak akan dilihat oleh orang lain ....

-Bu kanjeng: Lingkungan   sdh sangat mendukung   ya Alhamdulillah.

J: Jadi peran dan kepedulian orang tua itu sangat penting bagi perkembangan kita kedepan dan itu yang saat ini saya tanamhkan dan saya berikan kepada anak-anak saya. Saya hanya punya warisan ilmu maka jika menutut tidak ada harta. maka saat ini anak saya yang besar susah saya untuk memiliki web sendiri untuk bisa di gunakan sebagai portofolio dia suatu saat pasti akan berguna.

 

P 1   Pertanyaan dari Surantini, Sumatera Selatan.

Hebat ... tips yang diberikan serta kata mutiaranya. Apa yang memotivasi Bapak sehingga begitu gigihnya mengikuti betbagai hakim perlombaan. Saya dari gupres 1 tk kab ... provinsi hanya finalis. Kepsek tk sma juara 3 provinsi

J:   Ibu suratini juga sangat hebat ... saya gigih dalam mengikuti berbagai macam perlombaan karena itu sebagai ajang balas dendam (hhh) saya bu, saat SD saya juara 1 untuk nilai raport namun tidak pernah diikutkan di berbagai lomba akademik, di SMP saya sudah susah ikut lomba karena peringkat saja 39, 41, 35 di kelas dari 44 siswa itupun di sekolah saya ada 10 kelas. di SMA jauh dari harapan untuk ikut lomba .... maka saat jadi guru kesempatan ada boleh ikut lomba asal punya karya yang sesuai dengan tupoksi lomba saya ikut ... kalah ya sudah menang ya sudah .... "kalah cacak menang cacak ". akan didapat setelah mengikuti lomba berkali-kali .... berarti perlu mencari pengalaman, dari hasil pengalaman yang bisa diterapkan

P 2 Bu leni dari musi rawas

Bagaimana cara memotivasi diri saat gagal tadi sampai beberapa kali maksh.

J: Menurut pepatah .... "kegagalah" adalah yang tahan ..., maka pepatah itu terapkan bu ... saat mengikuti suatu ajang kompetisi saya kalah saya pasti evaluasi dan instrospeksi diri .... salah satunya yang selalu melecut saya adalah ..... when saya kalah .... saya lebih menang dari teman-teman yang tidak ikut kompetisi .... meskipun saya kalah namun saya memiliki produk PIKI yang bisa dinilaikan AK ...., dll sehingga setiap lomba yang saya ikuti pasti saya akan siapkan karya yang siap, lomba tentu karya yang dibuat akan berbeda pula ... .maka itu akan membuat kita kaya akan karya, kaya akan konten, kaya akan karya tulis .....  (artinya AK tetap akan didapat .... bisa naik pangkat ... dan dapat uang tambahan untuk keluarga) .... maka jika saya 7 kali gagal maka saya punya 7 produk media, 7 karya tulis. hitung-hitungannya .... meskipun kalah karya kita masih bisa bermanfaat untuk yang lainnya.

P 3 Sri Mulianah-Parepare

Apa makna prestasi bagi pak Sigit?   Atau apa yang ditunjukkan dengan semua prestasi yang telah diraih. Terima kasih

J: Prestasi bagi saya hasil capaian yang diniai sesuai dengan gaya selingkung masing-masing acara. prestasi akan dirasakan hanya saat acara tersebut berlangsung. dan setelah itu kita akan kembali hidup di dunia nyata sebagai pengajar, pendidik dan juga motivator maka prestasi yang hakiki bagi kita sebagai guru adalah kita bisa mendidik, mengajar dan memotivasi siswa kita sesuai dengan daerah kita masing-masing sesuai dengan karakter kedaerahan masing-masing dan yang paling utama kita bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk bisa berhasil ... karena

 P 4 Bu Sineng kab.Bandung

Bagaimana menumbuhkan kepercayaan mental diri setelah mengalami kegagalan?

J: Orang yang gagal dalam suatu kegiatan atau acara atau lomba setelah mempersiapkan diri dengan baik pasti akan muncul, penyesalan kenapa tidak lebih siap diri, kenapa tidak maksimal, kenapa kurang berlatih dan lain sebagainya bahkan muncul rasa peprcaya diri kurang. Hal ini perlu kita pahamkan pada siswa atau kalau pada diri kita akan lebih mudah ... kita gagal saat ikut lomba, maka tatap dan lihat orang lain yang tidak ikut lomba pasti gagal tidak menangpun tidak ..... mereka tidak akan punya nilai apa -apa sementera kita yang ikut lomba ketika gagal apa yang kita miliki dibandingkan orang yang tidak ikut lomba adalah karya, ilmu, dan juga pengalaman .... dengan pengalaman kegagalan akan mendukung kita menang di kemudian hari ... munculkan mental untuk menjadi juara, maka tips untuk menjadi juga .... harus lebih lama belajarnya, ...

P 5 Santi di Jayapura.

Fokus bidang apa pak yang bapak tekuni dan buat, dalam setiap lomba?

Bu kanjeng: Boleh diberi judul judul yang pernah dilombakan?

J: Terima kasih bu santi di Jayapura: saya guru IPA yang senang TIK. Lomba yang saya ikuti seputar pembuatan media pembelajaran berbasis TIK untuk mata pelajaran IPA, baik berbasis komputer, Berbasis android. (MPI: Multimedia pembelajaran interaktif), dari media ini saya melakukan riset namanya RnD untuk pengebangan media, media yang jadi kemudian bisa digunakan untuk PTK. Selain pernah ikut lomba yang menyimpang dari keilmuan saya yaitu Diseminasi literasi Nasional tahun 2017, saya membawakan karya cepen karya istri dan saya dengan judul "Aku ingin menghitung rembulan" ... yang lainnya pasti sesuai dengan keilmuan saya .....

P 6: Endartiningtyas Sulistiyo dari Rembang, Jawa Tengah.S  

elamat atas prestasi luar biasa yang Bapak raih.Saya mohon penjelasan lebih lanjut mengenai peserta literasi terbaik tahun 2017. Meliputi kegiatan apa sajakah literasi 2017 itu?

J: Terima kasih atas pertanyaan dari bu Endartiningtyas Sulistiyo dari Rembang, Jawa Tengah. Kegiatan Desiminasi literasi tingkat nasional pada tahun 2017 merupakan salah satu Desiminasi literasi bagi guru berprestasi atau guru-guru yang mendapatkan Pelatihan literasi dari Kesharlindung. Untuk peserta ada 200 orang yang memiliki karya tulis bisa buku, atau naskah yang siap terbit, saya teman-teman gupres, inobel dll, bu emi sudarwati, dan omjay termasuk peserta kegiatan literasi tersebut. dari 200 orang dibagi menjadi 4 kelas masing-masing kelas terdiri dari 50 peserta untuk mempesentasikan karyanya di depan para yuri setiap kelas ada 5 yuri. ... dan itu mungkin kegiatan pertama dan terakhir dari kesharlindung yang terkait dengan desiminasi literasi .... setelah itu saya tidak dengan peristiwa tersebut di tahun 2018 ....

P 7: Hanik dari kulon Progo, mohon penjelasan singkat tentang rumah belajar?   Apakah kita sebagai guru bisa mengirimkan inovasi / media pembelajaran ??? Atau hanya mengambil media pembelajaran di Rumah belajar?

 J: Rumah belajar merupakan portal pembelajaran yang dikembangkan oleh pusdatin kemdikbud, yang memiliki fitur utama antara lain sumber belajar, kelas maya, bank soal, dan juga kelas digital. di rumah belajar kita bisa mengambil media pembelajaran baik secara online maupun secara offline. sedangkan bila kita memiliki media pembelajaran dalam bentuk video bisa kita unggah dan akan tampil jika sudah bisa oleh tim penilai dari rumah belajar. begitu juga jika kita memiliki media pembelajaran dalam bentuk html5 / web kita juga bisa menguplod dan untuk tampil di sumber belajar mengunggu kualitas kontrol dari tim pusdatin. demikian juga untuk bank soal ada fasilitas bagi guru untuk memiliki atau menambah soal bank di fitur utama rumah belajar.

P8: Yohana dari NTT

Untuk mengikuti kompetisi kompetisi hal yang utama adalah:

1.Memiliki karya yang unggul.

2. Karya tulis ilmiah sesuai dengan gaya selingkungnya.Mohon penjelasan apa maksud gaya selingkungnya?

Pertanyaan kedua:

Sebelum mengikuti lomba bagaimana kita melihat karya kita unggul?

J: Gaya selingkung adalah aturan tertulis yang disampaikan oleh penilitia lomba, bisa karya meida, bisa buku, bisa karya tulisnya dll intinya aturan setiap lomba harus di pahami dari petunjuk teknis lomba. kemudian untuk melihat karya kita unggul adalah dengan mengikuti banyak acara dan tentu banyak belajar dari kompetor dan terus belajar mode trent lomba saat ini bisa lewat youtube, web dll .... pengalaman akan didapat dengan terus belajar dan memantau ....

P 9: Indrakeren-Ciledug, Tangerang, Banten, Indonesia

Satu kalimat yang saya senangi pada malam ini

"Kalah cacak menang cacak"

Ibu begitu berarti untuk Bapak Sigit.

Apa arti Ibu (orangtua) menurut sudut pandang Bapak Sigit?

Jika, boleh saya request jawabanya dalam bentuk satu paragraf.

J: Ibu bagi saya adalah "sebenarnya guru", beliau mendidik dengan tulus dari saat kita lahir tidak tau apa = apa, kemudian didik pelan = pelan bagaimana makan yang benar, bagaimana minum yang benar, melatih kita untuk berjalan, dan menyayangi kita sepanjang waktu . Ibu bagi saya adalah orang yang selalu ada ketika kita butuh, ketika kita jatuh belau yang membangunkan, ketika kita berdiri tegak yang mendorong, ketika kesombongan muncul dari beliau yang selalu mengingatkan. Bagi saya ibu adalah kunci utama kesuksesan setiap orang.

Saatnya Pak Sigit melampirkan pernyataan di kuliah malam ini: OK terima kasih atas waktu dan kesempatan untuk berbagai cerita cerita .... semoga bisa bermanfaat dan terdekat meskipun zaroh. JIka ada salah saya mohon maaf yang sangat besar maskasih Omjay, makasih bu Kanjeng, dan teman-teman hebat semuanya. Sukses selalu buat kita semua. Wasalamua'alaikum wr.wb. Aamiin Yaa Robbal Alaamiin. 

 

Salam Literasi

Peresume : Suprapti, S.Pd (SMP N 1 Ciater, Subang, Jawa Barat)     

Buku yang pernah ditulis: Anakku Harapanku

                                    Asa dari Bumi Papua

Fb Prapti Prayitno

Ig prapti9370

https://praptiprayitno.blogspot.com

Comments

  1. Luar biasa ya tak kalah dengan kegagalan

    ReplyDelete
  2. Kegagalan dapat menjadi pelecut prestasi. Semoga kita tidak alergi dengan kegagalan. Terima kasih Bu resume yang sangat lengkap 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya bu, mi sami Bu, sy juga terimakasih Bu Win, udh setia singgah di gubug kami ..🙏

      Delete
  3. wah keduluan judul saya, top deh detail resumenya, lanjut bu

    ReplyDelete
  4. Mantap, menginspirasi. resumenya lengkap sekali. Salam literasi

    ReplyDelete
  5. pin ATM-nya : Semangat-Pantang Menyerah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pak Antok memang top bikin akronim dan olah kata..👍

      Delete
  6. Replies
    1. Nuhun Bu Melati ER motivasinya...Salam.Literasi kembali...🙂

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ketika Mbah Kena COVID -19

Menulis Buku Populer Semudah Menulis Chatting

Membangun Indonesia melalui PJJ yang menyenangkan